Kami Tidak Lupa dan Menyesal, Kami akan Terus Berjuang Meski Tak Ada Pertolongan”
Pada Senin jam delapan malam, suara pukulan wajan dan panci yang familiar kembali menggema di jalan-jalan Yangon, Myanmar. Suara tersebut merupakan simbol perlawanan rakyat yang menuntut kembalinya demokrasi setelah kekuasaan direnggut militer melalui kudeta tahun lalu. Warga kembali mendendangkan suara perlawanan itu setelah empat aktivis pro demokrasi dihukum mait militer baru-baru ini. Mereka yang dieksekusi … Read more