Muhammad Anwar (42), salah satu tukang ojek online yang menyaksikan kecelakaan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Jakarta Timur. Insiden itu menyusul tewasnya 11 orang.
“Saya tahu kronologis awal menerima pesanan sembako dari Citragreen Mall, ketika berbalik, ada kejadian truk tangki pertama kali menabrak seorang wanita dengan sepeda motor7,” stagtehr.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
“Yang namanya turunan ini berbahaya, ada lampu lalu lintas besar di depannya, curam, di sana. Ya, mobil ini, orang keluar (mendengar tabrakan),” katanya.
“Setengah tiga (kejadian), kalau kejadiannya jam 5 kerja, orang pulang dalam bahaya. Korban makin banyak jam 5,” jelasnya.
Kami tidak tahu, kami hanya menyeretnya bersama kami, jadi tiba-tiba kami datang ke sini dan kami tidak berpakaian. Sejauh yang saya tahu hanya 2 tubuh yang dibangkitkan. Sejauh yang saya tahu ada 12 di bawah tangki. Ada 6 penyintas yang saya ketahui,” lanjut Anwar.
Dia mengatakan asal mula kecelakaan ada di depan Mitra10. Saat itu, Anwar menduga, kecepatan truk itu 50 kilometer per jam.
“Yang namanya turunan ini berbahaya, ada lampu lalu lintas besar di depannya, curam, di sana. Ya, mobil ini, orang keluar (mendengar tabrakan),” katanya.
“Setengah tiga (kejadian), kalau kejadiannya jam 5 kerja, orang pulang dalam bahaya. Korban makin banyak jam 5,” jelasnya.
Penumpang Terseret
Ada empat penumpang mobil merah bernomor polisi F 1891 NQ, Anwar. Tiga dari mereka adalah orang dewasa dan satu adalah siswa sekolah menengah.
Wajah ibu-ibu yang meninggal itu remuk dan terjepit,” katanya.
Tak hanya itu, pada saat kejadian, banyak warga sekitar yang berteriak. Ada juga sopir yang ditarik truk tangki Pertamina.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
“Warga banyak, banyak ojol (teriakan). Begitu perempuan diseret, saya bilang, ‘Ada yang cabut.’ Dia hanya mengatakan rem tidak berfungsi, rem tidak berfungsi,'” katanya.
Pengemudi dan awak truk tangki Pertamina selamat pada saat itu. Namun, dia tidak tahu ke mana mereka dibawa.
(Sopir) diamankan oleh kernet pertama, pengemudi selamat, kenapa tidak. Saya tidak tahu di mana itu diambil. Tidak ada bentuk sepeda di sepeda, tidak bisa diperbaiki lagi, itu buruk, “katanya.