Pertamina Patra Niaga memperkirakan permintaan minyak pemanas (BBM) dan LPG akan meningkat selama Satgas RAFI 2022.
Mudik tahun ini diperkirakan akan meningkat, apalagi setelah dua tahun pandemi, masyarakat tidak bisa kembali ke kampung halaman.
Demikian penjelasan Area Manager Communication Relations & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, Kamis (28/4/2022).
Khusus Sumut, kami perkirakan produk BBM akan naik 12,1 persen, dari KL 4.609 per hari menjadi KL 5.171 per hari. Sedangkan produk minyak gas akan naik 12,8 persen, dari 3.022 KL per hari menjadi 3.410 KL per hari,” ujarnya.
Taufikurachman mengatakan pihaknya memastikan pendistribusian dan penimbunan BBM dan LPG aman.
Saat ini penyimpanan dan pendistribusian BBM dan LPG aman dan lancar, hal ini juga akan kita pastikan pada saat menjelang Idul Fitri,” ujarnya.
Pihaknya telah menyiapkan layanan tambahan antara lain SPBU siaga, titik penjualan elpiji siaga, pengendara, mobile storage dan Pertashop. Terdapat juga tiga unit pengendara di pintu keluar tol Sei Rampah dan Tebing Tinggi, serta 13 posko di jalur mudik dan wisata.
Penjualan pertama SMO dan metanol
Apakah Pertamina sudah melakukan pengiriman perdana commercial cargo produk methanol ke PT PHG Group langsung ke dermaga konsumen di Kawasan Bebas Bea, Pelintung, Dumai. Langkah ini sebagai upaya mendukung implementasi arahan B30.
Sebelumnya, pada Senin 11 April 2022, pihaknya menyerahkan kargo niaga pertama Sodium Methylate Oxide (SMO) ke PT Sari Dumai Sejati (Apical Group) dari Supply Point Belawan ke Dumai. Tujuan dari penyediaan produk ini adalah untuk mendukung produksi Fatty Acid Methyl Esters (FAME).
FAME ini akan menjadi bahan blending biofuel yang mendukung kebijakan B30 pemerintah,” ujarnya.