Solihin bin Duloh, pelaku pembunuhan berantai yang juga partner in crime Dukun Aki ternyata pernah berjualan es cincau di SDN di kawasan, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Dia berjualan di depan sekolahan tersebut sejak sekitar 2017 lalu.
“Saya berjualan tahun 2016, setahu saya dia 2017 (jualannya) lah, udah lama dia saya kenal. Perkiraan dua atau tiga mah lebih,” kata Narto (33), pedagang cakwe di depan SDN Bantargebang, Selasa (24/1).
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Narto mengaku terakhir kali bertemu Duloh sepekan sebelum kasus keracunan yang menewaskan satu keluarga di Ciketing Udik diketahui. Pertemuan terakhir mereka saat berjualan. Kemudian Duloh beralasan ingin pulang ke Cianjur untuk menemui anak dan cucunya.
“Dia bilang mau pulang dulu, anaknya sakit, anak dan cucu, ya saya bilang ya udah bah tengokin dulu,” katanya.
Ketika pertama kali bertemu, Duloh mengaku kepada Narto bernama Soleh. Namun dia biasa memanggil pelaku pembunuhan sadis itu dengan sebutan Aki atau Abah karena usianya yang sudah paruh baya.
“Kalau saya meyakininya iya, namanya juga kan sama, Abah Soleh, enggak tahu kalau ada belakangnya Solihin,” katanya.
Selama kenal Duloh, Narto tidak menaruh curiga sedikit pun. Bahkan dia tidak menyangka jika Duloh merupakan salah satu pelaku pembunuhan berantai.
“Kalau saya sekarang ya sebagai teman tidak menyangka aja, tega gitu,” ujarnya.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Menurut pengakuan Duloh kepada Narto, pelaku pembunuhan berantai itu memiliki enam anak laki-laki. Saat itu Duloh juga mengaku mengontrak rumah bersama anak-anaknya di Jalan Pangkalan 2, Rawa Tengah, Bantargebang.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin Alias Duloh, dan M Dede Solehudin dalam kasus pembunuhan sekeluarga di RT02 RW03 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Sekeluarga tewas yang terdiri dari Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20) dan Muhammad Riswandi (16). Sementara, korban selamat Neng Ayu Susilawati (5).