Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melanjutkan perjalanan persahabatannya ke Cirebon pada Jumat (5/6). Menhan menyempatkan diri bertemu dengan pimpinan Pondok Pesantren Buntet, KH Adib Rofiuddin Izza.
Reuni Idul Fitri bersama teman-teman lama, mempererat tali persaudaraan yang sudah kita bangun sejak lama,” kata Prabowo.
Ia mengatakan, kunjungan ini merupakan kunjungan balasan karena Kiai Adib belum lama ini berkunjung ke kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Orang tua Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, pernah menjalin hubungan dengan orang tua Kiai Adib, KH Izzuddin AZ. Soemitro sering mengunjungi Pondok Pesantren Buntet hanya untuk berdiskusi dengan KH Izzuddin dan sebaliknya.
Kiai Adib tidak memberikan penjelasan rinci tentang pembicaraan dalam pertemuan dengan Prabowo. Dia menyatakan pertemuan itu tidak akan membicarakan politik.
“Tidak ada diskusi politik. Saya hanya menyampaikan kepercayaan bangsa dan negara Indonesia, khususnya ponpes dan Nahdlatul Ulama,” jelas Kiai Adib.
Kiai Adib tidak memungkiri bahwa Prabowo merupakan salah satu tokoh yang peduli terhadap bangsa dan negara. Menurutnya, Prabowo juga merupakan sosok yang potensial untuk terpilih pada Pilpres 2024.
Itu sangat bagus karena beliau memang seorang pemimpin yang berjiwa besar untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
Kemudian, pada kesempatan itu, Prabowo menyantap makanan yang disiapkan oleh istri Kiai Adib, Nyai Hj Syarifah Lutfiah. Menu yang disajikan adalah salah satu menu favorit Prabowo, Cumi Bumbu Hitam.
Bagi IST bahwa Pondok Pesantren Buntet selalu memainkan peran dan pengaruh yang signifikan dalam proses pembangunan bangsa dan negara. Pada masa kepemimpinan KH Abbas, Buntet menjadi salah satu kekuatan pendorong perlawanan terhadap penjajah untuk memperoleh kemerdekaan. Salah satunya melalui haul yang digagas sebagai penghubung gerakan rakyat melawan kolonialisme dalam rangka memperingati para sesepuh Buntet yang telah meninggal. Haul Buntet selalu dihadiri oleh ribuan umat yang berasal dari berbagai daerah.
Oleh karena itu, Buntet dikenang sebagai pondok pesantren bersejarah yang turut andil dalam perjuangan bangsa. Tak sedikit politisi nasional yang mengharapkan saran dari manajemen Pondok Pesantren Buntet Cirebon.